DIPERKOSA BELASAN PRIA, WANITA PRAMUGARI PHILIPPINES AIRLINES INI TEWAS DI BATHUB HOTEL
Pramugari cantik berusia 23tahun, bernama Christine Angelica Dacera, ditemukan dengan terbaring tak sadarkan diri di bathub City Garden Hotel di makti, filipina, tempat ia dan teman-temannya merayakan malam pergantian tahun baru.
Menurut dugaan sementara, polisi menjelaskan bahwa korban telah diperkosa oleh belasan pria pada sebuah hotel Jumat, 1 Januari 2021 dan kemudian membunuh korban dengan beramai-ramai.
"Mereka memperkosa anak saya. Saya harap ini tidak terjadi pada saudara mereka dan pada anak mereka, ungkap orang tua dari korban'.
Pramugari cantik asal General Santos City ini sempat di bawa ke Mekati Medical Center, namun dinyatakan meninggal ketika sampai di rumah sakit tersebut. Pihak polisi telah menyimpulkan bawah tubuh sang korban mengalami Hematoma dan lecet. Hematoma adalah dimana kumpulan darah tidsk normal di luar pembuluh darah. Kondisi ini dpat terjadi saat dingding pembuluh darah arteri, vena atau kapiler mengalami kerusakan sehingga darah keluar menuju jaringan yang bukan tempatnya. Serta sang korban memiliki indikasi ia telah mengalami pemerkosaan.
Sebelas pria menjadi tersangka atas pemerkosaan karena di tubuh Christine ditemukan luka dan sperma di alat kelaminnya. Korban secara teknis meninggal karena terserang aneurisma namun ada faktor lain yang meneyebabkan hal itu.
Direktur Kepala Kepolisian Nasional filipina Debold Sinas, akhirnya mengungkap kasus ini dan ditetapkan tiga orang tersangka. Tiga orang tersangka ini bernama John Pascual Serna III (27), John Paul Reyes Halili (25), dan Rommel Daluro Galido (29) dihakimi atas kejahatan pemerkosaan dengan pembunuhan selama proses pemeriksaan di kantor Kejaksaan Kota Makati.
Sharon Dacera selaku ibu korban mengungkap dalam program 24 Oras, bahwa ia mengizinkan anaknya pergi ke pesta karena ia mempercayai rekan putrinya.
![]() |
Christine yang berprofesi sebagai pramugari pernah juga menjuara kontes kecantikan disebuah kota Filipina. |
"Saya tidak memiliki anggapan bahwa sesuatu akan terjadi pada putri saya karena dia bersama pramugari lainnya," ungkapnya.
Sharon menuntun keadilan atas putrinya yang meninggal dan berharap agar kejadian tersebut tidak terjadi pada orang lain.
"Mengapa mereka harus melakukan itu pada anak saya? saya ingi mencari keadilan. Keadilan untuk putri saya dan berharap hal yang sama tidak terjadi pada anak mereka. mereka memperkosa anak saya. Saya berharap ini terjadi pada saudara mereka, pada anak-anak mereka. Saya tidak ingin ada korban lagi," jelas Sharon.
Komentar
Posting Komentar