#PRAYFORLEBANON, BANYAK YANG TERLUKA, LEDAKAN BESAR YANG TERJADI DI BEIRUT MENGHANCURKAN BANYAK BANGUNAN DAN BANYAK YANG TERLUKA



#Prayforlebanon menjadi bentuk belasungkawa warga global atas kejadiaan ledakan besar di Beirut. Tagar ini masih menajdi tranding topik dijagat dunia Twitter dan media sosial lain. Banyak warga global mengucapkan belasungkawa melalui tagar #PrayforLebanon. Ledakan ini terjadi pada tangga 04 Agustus 2020.

Dari informasi yang diterima, Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab, menyatakan bahwa ledakan disebabkan oleh meledaknya 2.750 ton amonium nitrat. Zat ini telah disimpan selama 6 tahun di sebuah gudang di area pelabuhan Beirut.


Ledakan ini meyebabkan kerusakan sejauh 10 kilometer dari lokasi ledakan, sehingga banyak bangunan dan warga yang di sekitar mengalami rusak dan luka. 

Dirjen Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Joedha Nugrha mengatakan ada satu warga WNI yang terluka dalam insiden ini. KBRI telah berhasil berkomunikasi dengan WNI yang terluka dalam kejadian ini. 

Kantor berita AFP mengutip keterangan Menteri Kesehatan Hamad Hassan kepada wartawan, menyebutkan jumlah korban tewas dikhawatirkan masih akan terus bertambah dikarenakan proses evakuasi korban di lokasi masih terus dilakukan. Selain itu setidaknya 2750 orang terluka dalam ledakan ini yang mengguncang ibu kota,.


Seoarang saksi mata mengatakan kepada Reauters bahwa cukup banyak orang yang panik dan terluka parah akibat ledakan. 

"Saya melihat bola api dan asap mengepul di Beirut. Orang-orang berteriak, berlari dan berdarah. Balkon terlempar dari bangunan, kaca di gedung-gedung tinggi hancur dan jatu kejalan," Ujar saksi mata. 

Komentar