KONTROVERSI "LONTE" YANG POPULER DALAM MASYARAKAT INDONESI

https://asumsi.co/

Masih tertulis nyata dan jelas dalam pikiran setiap rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke mengenai kontroversi Nikita Mirzani yang menyebut 'Habib' sebagai "tukang obat". Ungkapan ini menyulut dan membakar jenggot para pengikut imam besar Habib. Mulai dari penceramah, Politisi PAN, Yandri Susanto, dan Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni bahkan Novel Bakmukmin ikut mendorong Nikita Mirzani untuk segera meminta maaf. 

Sehingga dari kasus ini menimbulkan sebuah stigma penggunaan kata "Lonte" yang disematkan kepada Nikita Mirzani menjadi sebuah pembelajaran bagi dirinya dan bukan masalah siapa saja yang menyebutnya asalkan ditujukan kepada Nikita Mirzani. Konsep menghina dengan menggukan kata "lonte" menjadi akan sangat lentur pengucapannya tergantung siapa yang memakainya. Sebut saja ustadz  Maaher at-Thuwailibi yang dengan lempang menancapkan kata "lonte" berkali-kali dalam sssial medianya yang ditujukan kepada Nikita Mirzani. Pengucapan ini dianggap suci oleh mereka dan anggap sebagai umpatan pelajaran bagi Nikita Mirzani. 

Lonte sebagai pekerja seks sudah ada sejak zaman Majapahit dan kemudia berlanjut dari generasi ke generasi hingga sekarang. Tidak heran pandangan masyararakat terhadap profesi ini sangatlah negatif. Tapi untungnya tak semua menyudutkan pekerja seks atau lonte. 

Berikut beberapa pandangan Influencer Indonesia terhadap pekerja seks (lonte);

1. Pada 1993 Iwan Fals membuat satub lagu yang berjudul "Lonteku". Lagu ini menuturkan bagaimana seorang pekerja seks membantu seseorang yang dikejar oleh petugas dengan kondisi terluka.

https://asumsi.co/

2. Titiek Puspa juga menyayika sebuah lagu dengan judul "Kupu-Kupu Malam" 

https://asumsi.co/

3. Si Jagoan folk asal Surabaya mengeluarkan balada " SI Pelanggan"  termaktub dalam album debut nereka yang sangat mengesankan: 'Dosan, Kota, & Kenangan'. 

https://asumsi.co/

4. Dalam puisi ciptaan W.S Rendra yang termua dalam Blues untuk Bonnie (1971). Karya ini memberi gambaran bahwa pekerja seks bukanlah hal yang asing dalam perbincangan populer Tanah Air. 

https://asumsi.co/

Melalui karyanya, para seniman ingin memberi penjelasan bahwa pekerja seks tak berbeda jauh dari profesi lainnya.

Sumber dikutip dari artikel: https://asumsi.co/post/lonte-dalam-budaya-populer-indonesia