TERUNGKAP FAKTA-FAKTA SOSOK PENUSUK YANG MELUKAI SYEKH AL JABIR TERYATA BUKAN ORANG GILA




Pada tanggal 13 September 20020 hari minggu Syekh Ali Jaber ditusuk oleh seorang pemuda saat memberikan ceramah di MAsjid Falahuddin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB), Bandar Lampung.

Seorang warga setempat menceritakan bagaimana kronoligi penusukan yang di alami oleh Syekh Ali Jaber ini terjadi.

"Penusukan ini terjadi berawal dari Syekh Ali JAber yang sedang ingin memberikan hadiah kepada anak kecil yang bisa membaca Alfateha dengan benar", kata Andika.

Saat itu Syekh Ali JAber sedang menghadiri Wisuda Tahfidz Perdana TPQ dan Rumah Tahfids Falahudin Tahun ajaran 2019-2020 M serta perayaan tahun baru islam 1442 dengan tema " Mahkota surga untuk ayah dan ibu serta membangun generasi yang berbudi pekerti dan berbasis Al-Quran.

Sejumlah warga Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang BArat (TKB), Kota Bandar Lampung, Mengatakan tidak mengenal dekat dengan pelaku penikaman Syekh Ali Jaber, yakni Alfin Andrian (24). Pelaku di ketahui baru seminggu tinggal di lingkungan tersebut. Sehingga masih banyak warga yang belum mengetahui dan mengenal pria ini.

"Anak ini (pelaku) mungkin baru sekitar baru satu pekan di RT 007 ini, di rumah kakeknya," kata Ketua RT 007 Kelurahan Sukajawa, Jumawan, seperti dilangsir Antara,  Selasa (15-9-2020).

Namun pemuda ini merupakan kelahiran didaerah tersebut, tetapi selama ini pelaku tinggal dirumah pamannya yang berada di Kabupaten Mesuji. Ketua RT setempat baru mengetahui bahwa pelaku penikaman tersebut warganya dan tinggal di rumah kakeknya.

"kaget juga kalau pelaku tinggal disini karena baru tahu kemarin waktu penusukan terjadi," kata dia.

Terkait pelaku memiliki gangguan jiwa seperti pengakuan keluarganya Jumawan mengaku tidak mengetahuinya. 

"Saya tidak tahu yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa atau tidak," kata dia.



Dalam jagat twiter tagar #oranggila juga trending di daftar trending. Banyak netizen Indonesia yang mengungkapkan bahwa pelaku bukan lah orang gila. Menurut informasi dari keluarganya bahwa sipelaku telah mengalami gangguan jiwa sejak 4 tahun lalu. Tetapi faktanya banyak netizen twitter menemukan fakta-fakta berupa foto di sosmed yang baru di unggah di tahun 2019. 



"Jika pelaku mengalami gangguan jiwa, Tidak mungkin bisa nongkrong di cafe, main komputer dan berfoto kemudian mengaplod di media sosial", ungkap seorang netizen twitter.

Berikut beberapa analisa seorang warganet di media sosial mengenai pelaku tidaklah gila:

Pertama: pelaku membawa pisau dan targetnya Syekh jabar, bukan penonton random. 

Kedua: Ada saat takut ketika di introgasi.

Ketiga : Kata bapaknya pelaku di umur 4 tahun sudah gila, padahal tahun 2018 masih posting pakai laptop dengan pakaian rapi.

Peristiwa ini juga mendapatkan perhatian serius dari Menko Polhukam RI Mahfud MD. Atas nama Pemerintah, Mahfud menyampaikan intruksi dan penjelasan sebagai berikut:

Pertama, Aparat keamanan Lampung supaya segera mengumumkan identitas pelaku, dugaan motif tindakan, dan menjamin bahwa proses hukum akan dilaksanakan secara adil dan terbuka.

Kedua, syekh Ali Jaber adalah ulama yang banyak membantu pemerintah dalam amal makruf nahi munkar dalam kerangka Islam Rahmatan Lil Alamin, Islam sebagai Rahmat dan Sumber kedamain di dunia, Islam Wasatihyya.

Ketiga, Pelaku penusukan adalah musuh kedamaian dan perusak kebersatuan yang memusuhi ulama sehingga harus di adili dan secara fair dan terbuka serta dibongkar jaringan-jaringannya yang mungkin ada di belakangnnya. 

Keempat, Pemerintah menjamin kebebasan ulama untuk terus berdakwah dan saya menginstruksikan agar semua aparat menjamin keamanan kepada para ulama yang berdakwah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan covid 19, Info dari INFOPENA.com



Pasca penusukan, pelaku nyaris dihakimi oleh jamaah yang ikut dalam kegiatan tersebut, namun berhasil di cegah oleh Syekh Ali Jaber.

"Saya kasihan liat jamaah memukuli dia, saya bilang jangan di pukuli, serahkan saja ke polisi. Kemudian di amankan ke ruang Mesjid.

Saat ini kondisi dari Syekh Ali Jaber alhamdulillah sudah membaik.



Komentar